Alasan mengapa
"sinyal penuh" saya ambil sebagai nama blog ini sebenarnya cukup
sederhana. Sebelumnya saya ingin menggunakan Full Bar sebagai namanya.
Tetapi rupanya nama tersebut tidak tersedia di Blogger. Mungkin sudah ada orang
lain yang lebih dulu mengambilnya. Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan
istilah Indonesia, yang saya harap lebih mudah diingat.
Blog ini dibangun
sebagai wujud rasa syukur saya, setelah kurang lebih selama dua tahun saya
terjun ke dunia telekomunikasi. Saya ingin berbagi berbagai hal dan pengalaman
seputar dunia telekomunikasi yang mungkin bermanfaat bagi orang lain. Atau
setidaknya sebagai pengisi waktu luang bagi blog reader, yang memiliki interest
dengan dunia telekomunikasi. Blog ini bukanlah blog yang akan berbagi informasi
teknis terkait dunia telekomunikasi, mungkin tetap ada sepenggal informasi
teknis. Tetapi saya sendiri merasa pengetahuan saya tentang dunia telekomunikasi
sekuku ireng pun belum ada. Masih
terlalu dangkal untuk berbagi tentang hal-hal teknis.
Saya ingin,
dengan blog ini saya bisa ikut berpartisipasi dalam mengenalkan dunia
telekomunikasi, yang begitu luas, kepada masyarakat. Dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Orang awam tidak pernah tahu apa
itu drive test, mungkin yang terlintas di kepala mereka mendengar istilah ini adalah
mencoba mobil baru atau test drive. Kadang orang juga tidak tahu, kenapa ketika
listrik mati, tiba-tiba sinyal hilang dari ponsel mereka. Karena mereka pikir,
sinyal itu harus selalu ada dan selalu penuh (full bar) dimanapun dan kapan pun.
Membangun
sebuah blog yang berkualitas tentu butuh pengorbanan dan juga keseriusan. Saya
sendiri belum tahu, apakah saya bisa mempertahankan kualitas isi blog ini.
Semoga saja, saya bisa terus meluangkan waktu dan terus aktif menulis di blog
ini agar bisa memberikan tulisan yang ringan dan bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.